Default Image

Tom Lembong Bilang Apa Soal Tesla Sampai Disinggung Gibran Saat Debat?

Oleh
Diterbitkan pada 24 Januari 2024 10.00 WIB
Tom Lembong Bilang Apa Soal Tesla Sampai Disinggung Gibran Saat Debat?
Gibran menyebut nama Tom Lembong ketika membahas baterai dan mobil listrik Tesla bersama Cak Imin saat Debat Cawapres.

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Lembong alias Tom Lembong belakangan jadi sorotan publik usai namanya disebut Gibran Rakabuming Raka saat Debat Cawapres pada Minggu (21/1) ketika membahas soal mobil listrik Tesla dan penggunaan baterai nikel.
Dalam debat itu nama Lembong beberapa kali disebut Gibran, terutama saat 'menghajar' Muhaimin Iskandar (Cak Imin), cawapres nomor urut 1. Salah satunya ketika Gibran bertanya mengenai isu Lithium Ferro Phosphate (LFP).

Awal mula Lembong bicara LFP
Sebelum debat video Lembong sempat viral di media sosial ketika dia membicarakan harga nikel yang sedang turun. Komentar itu dia sampaikan di kanal YouTube Total Politik.

Lembong menyebut harga nikel di pasar global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir. Kemudian ia memprediksi stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah.

"Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply," ujar Lembong.

Dia menjelaskan karena pemerintah begitu militan dan konfrontasional terhadap nasabah luar negeri, hal itu membuat mereka ketakutan. Ini membuat Indonesia kehilangan kepercayaan dan mencari opsi lain untuk membuat baterai mobil listrik.

"Akhirnya mereka cari opsi lain, mereka bikin formulasi bahan baterai yang tidak menggunakan nikel," kata dia lebih lanjut.

Lembong lantas mencontohkan Tesla yang tidak menggunakan nikel untuk bahan baku baterai mobil listriknya.

"Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0 persen nikel, dan 0 persen kobalt. Jadi baterainya lithium iron phosphate (LFP). Jadi pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pake lithium, tapi sudah tidak lagi pakai nikel, tidak lagi pakai kobalt," tutur dia.

Gibran sebut nama Lembong
Dalam Debat Cawapres Gibran menyinggung masalah LFP saat bertanya Cak Imin yang dia katakan antinikel. Lalu dia juga bilang pernyataan bahwa Tesla tidak pakai nikel adalah kebohongan publik.

"Itu sering digaungkan Pak Tom Lembong. Lithium ferro-phosphate. Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tetapi cawapresnya enggak paham LFP itu apa. Saya enggak tahu ya Pak Tom Lembong dan timsesnya sering enggak diskusi dengan cawapresnya. Masa cawapresnya enggak paham? Aneh lho," kata Gibran.

"Kita ini sekarang negara punya cadangan nikel terbesar sedunia, ini bargaining kita. Jangan bicara LFP, itu malah promosikan produk China," ujarnya.

"Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP, lithium fero phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong," sambungnya.

Faktanya adalah Tesla saat ini memproduksi mobil listrik menggunakan LFP dan jenis nikel sebagai katoda baterai, yaitu nickel cobalt mangan (NMC).

Semua mobil listrik Tesla yang diproduksi di China menggunakan LFP seperti dikatakan Lembong. Pabrik Tesla di China memproduksi Model 3 dan Model Y.

Tesla juga memproduksi mobil listrik menggunakan baterai NMC, yaitu Cybertruck, di Amerika Serikat.

Lembong memperkirakan banyaknya Gibran menyebut namanya dalam debat terjadi karena anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kangen dan kemungkinan ingin mendapat masukan berkualitas darinya soal topik yang dibahas di debat.

Lembong mengatakan masukan berkualitas itu sebelumnya kerap ia berikan kepada Jokowi selama tujuh tahun kala menjadi tangan kanannya. 

"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya; presiden, saya deteksi sebuah rasa rindu mungkin karena saya tak di situ lagi untuk memberi masukan berkualitas," katanya dikutip dari video CNBCIndonesia TV.

Tapi sayang kata Lembong, kerinduan itu tak akan pernah terobati lagi. Pasalnya, ia kini sudah memutuskan untuk 'bercerai' dengan Jokowi dan bergabung dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Trending
Lembong menjadi trending topic di Twitter setelah namanya disebut Gibran saat debat.

Di akun pribadinya Lembong mencuitkan soal 'kenangan indah' sambil mentautkan sebuah cuitan video yang menunjukkan dirinya diminta Jokowi menjawab pertanyaan dalam forum Brookings Institution Amerika pada tahun 2015 silam, saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

"Ah, the good ol' memories..." cuit Tom, Minggu (21/1).

Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Ia juga menjadi penyusun pidato "Thanos" yang dibacakan Jokowi di Forum Ekonomi Dunia.

Saat ini, Tom bertugas di Dewan Penasihat Internasional Institut Kajian Strategis Internasional (IISS) di London dan Dewan Penasihat Internasional Plastic Omnium, perusahaan komponen otomotif di Perancis.