Default Image

Beda Buah Tin dan Zaitun, Buah Surgawi yang Disebut dalam Al Quran

Oleh
Diterbitkan pada 24 Januari 2024 09.07 WIB
Beda Buah Tin dan Zaitun, Buah Surgawi yang Disebut dalam Al Quran
Buah tin atau ara dan juga buah zaitun adalah dua jenis buah yang disebut dalam Al-Quran. Tapi apa beda buah tin dan zaitun?

Buah tin atau ara dan juga buah zaitun adalah dua jenis buah yang disebut dalam Al Quran. Tapi apa beda buah tin dan zaitun?
Sebenarnya, buah adalah pembangkit tenaga dan nutrisi yang menyehatkan tubuh.

Buah ara dan zaitun merupakan produk makanan yang sangat penting dari wilayah Mediterania dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaatnya ditegaskan dalam Al-Qur'an, dalam surat "At-Tin".
"{Demi buah Ara dan Zaitun, Dan Gunung Sinai, Dan Kota yang aman ini, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya} (Surah At-tin 21, ayat 1-4)"

Para ilmuwan yang mempelajari manfaat buah ara dan buah zaitun untuk kesehatan menemukan bahwa penggunaan buah ara saja atau buah zaitun saja tidak memberikan manfaat yang diharapkan bagi kesehatan manusia.
Penelitian ilmuwan Jepang menemukan bahwa cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan surgawi ini dengan perbandingan: 1 buah ara berbanding 7 buah zaitun.

Tapi apa beda buah tin dan zaitun?

ilustrasi-buah-tin_169.jpeg 51.79 KB

Buah tin atau ara atau fig dalam bahasa Inggris disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai buah dari surga.

Satu porsi buah ara mengandung serat lebih tinggi dibandingkan buah segar atau kering lainnya. Buah ara rendah kalori, dengan 100g buah segar hanya menyediakan 74 kalori.

Buah tin kaya akan potasium, kalsium, magnesium, dan zat besi, serta merupakan sumber polifenol yang sangat baik, yang berperan dalam melawan penyakit. Ahli gizi menggambarkan makan buah ara, yang kaya serat, sebagai cara ideal untuk meningkatkan asupan serat.
Mengutip Saudi Gazette, studi mengidentifikasi bahwa asam klorogenat dalam buah ara membantu menurunkan kadar gula darah dan mengontrol kadar glukosa darah pada diabetes tipe-II.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa daun buah tin bisa menurunkan jumlah insulin yang dibutuhkan oleh penderita diabetes. Bermanfaat bagi penderita hipertensi dan baik untuk tulang serta kandungan potasiumnya yang tinggi membantu menghindari kehilangan kalsium melalui urine. Ini juga anti kanker, antioksidan dan anti inflamasi.

Zaitun
ilustrasi-buah-zaitun_169.jpeg 49.34 KB

Selain itu, beda buah tin dan zaitun terletak pada karakteristik pohonnya.
Pohon zaitun merupakan pohon berkayu yang tumbuh kurang dari 10 meter. Zaitun telah disebutkan tujuh kali dalam Al-Qur'an dan manfaat kesehatannya telah digunakan dalam pengobatan Nabi.

Nabi Muhammad diriwayatkan pernah bersabda, "Ambil minyak zaitun dan pijat dengan itu - itu adalah pohon yang diberkati." (Darimi, 69:103)
Dari pohon yang 'diberkati' ini hampir tidak ada yang terbuang, karena buahnya dimakan atau digunakan untuk menghasilkan minyak zaitun. Daunnya mempunyai khasiat obat, dan kayu dari pohon itu sangat berharga untuk pekerjaan pertukangan. .

Buah zaitun bukan hanya merupakan makanan yang lezat namun juga merupakan sumber penting bagi kesehatan. Selain buah zaitun itu sendiri, minyak zaitun juga merupakan sumber nutrisi penting, meningkatkan keseimbangan lemak dalam darah serta menurunkan kadar kolesterol.
Berbeda dengan lemak jenuh tidak sehat yang berkontribusi terhadap peningkatan oksidasi kolesterol yang dapat menyumbat arteri, minyak zaitun merupakan lemak tak jenuh tunggal dan justru membantu menurunkan jenis kolesterol jahat (LDL).

Buah zaitun juga baik untuk perut. Minyak zaitun memiliki efek penyembuhan pada sakit maag.

Selain itu para ibu membuktikan bahwa mengoleskan minyak zaitun hangat pada perut bayi yang kolik akan membantu meredakan kembung, kram, dan nyeri. Minyak zaitun juga meningkatkan sekresi hormon empedu dan pankreas. Dengan demikian, menurunkan kemungkinan pembentukan batu empedu.

Selain penyakit jantung, buah zaitun juga diketahui mampu menurunkan angka kejadian kanker usus besar.
Buah zaitun dan minyak zaitun dikatakan efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes pada wanita yang sedang mengalami menopause.

Zaitun kaya akan vitamin E, antioksidan yang larut dalam lemak yang menetralkan radikal bebas yang merusak, serta polifenol dan flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Kombinasi dari semua senyawa yang meningkatkan kesehatan inilah yang memberikan khasiat pada buah zaitun dan minyak zaitun untuk membantu mengurangi keparahan asma, osteoartritis, dan artritis reumatoid, mencegah penyakit jantung, dan mencegah kanker usus besar.

Dalam beberapa penelitian, pasien rheumatoid arthritis menunjukkan banyak perbaikan ketika mereka menggunakan suplemen minyak ikan yang dikombinasikan dengan minyak zaitun.

Buah ini juga memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan kanker kolorektal. Minyak zaitun memiliki efek antihipertensi, aktivitas antioksidan, mencegah kerusakan oksidatif DNA sehingga memiliki efek antikarsinogenik pada sel, melindungi terhadap kanker payudara, dan menurunkan kejadian penyakit kardiovaskular dan stroke.

Itulah beda buah tin dan zaitun yang sama-sama disebut dalam Al-Quran dan disebut sebagai buah surgawi.