Raja Norwegia Harald V bersiap kembali ke negaranya pada Minggu (3/3) usai sempat sakit hingga dirawat di rumah sakit saat berlibur di Malaysia.
Raja tertua yang berkuasa di Eropa pada usia 87 tahun itu tertular infeksi saat melakukan perjalanan ke Pulau Langkawi dan dirawat di rumah sakit sejak Selasa (27/2) silam.
Pihak istana mengatakan pada Sabtu (2/3) bahwa sang raja telah dipasangi alat pacu jantung sementara. Menurut dokter pribadinya, alat ini akan membuat kepulangannya lebih aman.
Pada Minggu (3/3), pihak istana mengatakan bahwa Harald akan segera jalan ke Bandara Langkawi di Malaysia untuk transportasi medis dan akan bertemu dengan ratu.
"Setibanya di Norwegia, Yang Mulia akan dirawat di rumah sakit Rikshospitalet," lanjut pernyataan tersebut, dikutip dari AFP, Minggu (3/3).
"Yang Mulia akan menjalani cuti sakit selama dua minggu."
Sebuah pesawat medis yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Skandinavia, SAS, mendarat di Langkawi pada Jumat (1/3) silam. Namun pihak berwenang tidak mengkonfirmasi apakah pesawat tersebut ditujukan untuk sang raja.
Pengawas lalu lintas udara Langkawi sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa pesawat SAS dijadwalkan berangkat hari ini, Minggu (3/3).
Harald membutuhkan kruk untuk berjalan dan telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Januari silam, ia terkena infeksi pernapasan beberapa hari setelah menepis spekulasi bahwa ia akan turun takhta, mengikuti jejak sepupunya, Ratu Margrethe II, di Denmark.
Dalam ketidakhadirannya sebagai raja, Putra Mahkota Haakon yang berusia 50 tahun menggantikan tugas sang ayah yang sedang cuti bertugas.