Default Image

Investasi Masuk ke RI Tembus Rp1.418 T Sepanjang 2023

Oleh
Diterbitkan pada 24 Januari 2024 17.33 WIB
Investasi Masuk ke RI Tembus Rp1.418 T Sepanjang 2023
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang 2023 kemarin tembus Rp1.418,9 triliun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang 2023 kemarin tembus Rp1.418,9 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi investasi itu melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun.

"Di 2023 target kami dinaikkan Pak Presiden menjadi Rp1.400 triliun dan di RPJMN sebesar Rp1.099 triliun. Dan alhamdulilah tercapai sebesar Rp1.418 triliun," katanya dalam konferensi pers, Rabu (24/1).

Ia merinci realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau 47,6 persen dari total investasi sepanjang 2023. Selanjutnya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744 triliun atau 52,4 persen dari total investasi 2023.

Sementara itu, investasi di pulau Jawa sebesar Rp688,1 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 48,5 persen dari total investasi 2023.

Secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp200,3 triliun. Kemudian, industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp159,8 triliun, industri pertambangan sebesar Rp156,5 triliun.

Kemudian industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp115,2 triliun, serta industri kimia dan farmasi sebesar Rp105 triliun.

Berdasarkan lokasinya, Jawa Barat menjadi provinsi dengan PMA dan PMDN terbanyak yakni Rp210, 6 triliun. Kemudian disusul DKI Jakarta sebesar Rp166 triliun, Jawa Timur Rp145,1 triliun, Sulawesi Tengah sebesar Rp112 triliun, dan Banten sebesar Rp103,9 triliun.

Berdasarkan negaranya, Singapura menjadi negara dengan investasi ke Indonesia terbesar sebesar US$15,4 miliar.

Kemudian Tiongkok sebesar US$7,4 miliar, Hong Kong sebesar US$6,5 miliar, dan Jepang sebesar US$4,6 miliar.

Sementara itu, investasi yang masuk pada kuartal IV 2022 tercatat sebesar Rp365,8 triliun. Lalu, total tenaga kerja yang diserap selama kuartal IV 2022 sebesar 457,8 ribu orang.

Secara rinci, realisasi investasi ini terdiri dari PMDN sebesar Rp181,4 triliun atau 49,6 dan PMA sebesar Rp184,4 triliun atau 50,4 persen.

Investasi yang masuk pada kuartal IV 2022 ada pada lima sektor utama. Pertama, industri pertambangan sebesar Rp54,4 triliun. Kedua, pertambangan sebesar Rp43,2 triliun. Ketiga, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp39,8 triliun.

Keempat, sektor sektor perumahan, kawasan dan industri dan perkantoran sebesar Rp31,5 triliun. Kelima, industri kimia dan farmasi sebesar Rp28,2 triliun.